8 research outputs found

    Survey Metrik Skala dan Kompleksitas Sistem Berorientasi Service

    Get PDF
    Survei metrik skala ini  bertujuan untuk mengetahui kompleksitas dari suatu sistem berorientasi service. Sistem berorientasi service, atau dalam bahasa inggris Service Oriented Architecture (SOA), adalah gaya arsitektur sistem yang banyak digunakan oleh berbagai organisasi karena kecepatan dan kefektifan dalam proses bisnis. Namun disamping kelebihannya itu, arsitektur sistem ini memiliki kompleksitas yang berdampak pada stabilitas sistem. Resource yang didistribusikan sangat sulit untuk dikelola, dikontrol, dan mempertahankan kenaikan proporsional dengan jumlah dan keberagaman sistem, komponen, dan platform. Dan saat ini tidak banyak metrik skala dapat digunakan untuk mengukur kompleksitas tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengulas metrik skala dalam mengukur kompleksitas sistem berorientasi service, yang kemudian dilakukan uji hipotesa dan analisis untuk menunjukkan jika resource terdistribusikan dengan imbang pada siste

    Inovasi Baru Buah Nanas sebagai Alternatif Pengganti Feromon Kimiawi untuk Perangkap Hama Penggerek Batang (Oryctes rhinoceros L.) pada Tanaman Kelapa Sawit di Areal Tanah Gambut

    Get PDF
    The attack of the Oryctes rhinoceros beetle on oil palm plantations can reduce yield by 60% at the first harvest and cause death by 25% in immature plants. The use of pheromone traps in oil palm plantations is an excellent alternative for controlling horn beetles. The purpose of this research is to find out the new innovation of pineapple as an alternative substitute for chemical pheromones for the trapping of stem borer (Oryctes rhinoceros) in oil palm plants on the peat soil area. This study uses Faktorial Non Faktorial Randomized Block Design (RBD) 5 Treatment in the field. The results of the research that we have done, the highest treatment is in P5 and the lowest treatment is in P

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS AGROINDUSTRI DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR MELALUI KKN KEBANGSAAN TAHUN 2021, UNIVERSITAS BENGKULU

    Get PDF
    KKN Kebangsaan merupakan kegiatan tahunan yang disepakati okeh perguruan-perguruan tinggi se-Indonesia dalam rangka memberikan pelatihan dan pembelajaran bagi mahasiswanya. KKN sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa program S1 dilaksanakan dalam bentuk pengintegrasian antara kegiatan-kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta Pengabdian kepada Masyarakat secara interdisipliner. Kegiatan KKN Kebangsaan tahun 2021 dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Kawasan Tanjung Jabung Timur memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Sesuai dengan kondisi geografis serta kemasyarakatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, KKN Kebangsaan tahun 2021 di Provinsi Jambi mengusung tema, “Membangkitkan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Kebersamaan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Agroindustry”. Beberapa program kerja tersebut diantaranya pembuatan taman wisata mangrove, pembuatan permen nanas, pembuatan dodol dari bonggol pisang, Pembuatan rumah pembibitan pisang unggul, dan pengelolaan sampah anorganik di TPA menjadi kursi melalui metode ecobcrick. Hasilnya seluruh rancangan program kerja tersebut berhasil dilaksanakan selama masa KKN mahasiswa. AGROINDUSTRY BASED COMMUNITY EMPOWERMENT IN TANJUNG JABUNG TIMUR REGENCY THROUGH KKN KEBANGSAAN IN 2021, UNIVERSITY OF BENGKULU. KKN Nationality is an annual activity agreed by universities throughout Indonesia in order to provide training and learning for their students. The KKN as part of extracurricular activities for undergraduate students is carried out in the form of integration between Education, Teaching, Research and Community Service activities in an interdisciplinary manner. The 2021 KKN Nationality held in Tanjung Jabung Timur Regency, Jambi Province. The Tanjung Jabung Timur area has the potential to be developed as an agricultural, plantation and tourism area. In accordance with the geographical and social conditions in Tanjung Jabung Timur Regency, the 2021 KKN Nationality Program in Jambi Province carries the theme, "Generating National Values and Togetherness through Agroindustry-Based Community Empowerment". Some of these work programs include the creation of a mangrove tourism park, the manufacture of pineapple candy, the manufacture of lunkhead from banana weeds, the manufacture of superior banana nurseries, and the management of inorganic waste in the landfill into chairs through the ecobcrick method. As a result, all of the work program designs were successfully implemented during the student KKN period

    KELAYAKAN KAWASAN PERKOTAAN TANJUNG PALAS SEBAGAI IBU KOTA KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

    Get PDF
    Terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara sebagai pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur membawa perubahan yang cukup signifikan, diantaranya adalah perubahan ibu kota. Ketika masih menjadi bagian Kalimantan Timur, Kabupaten Bulungan dengan ibu kotanya Tanjung Selor statusnya adalah kota administratif biasa. Namun sejak terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara, Tanjung Selor ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Utara. Hal ini menyebabkan Kabupaten Bulungan harus menetapkan ibu kota baru dan pilihan jatuh pada Tanjung Palas.Kabupaten Bulungan kemudian menindaklanjuti penetapan Tanjung Palas sebagai ibu kota kabupaten melalui penyusunan dan penetapan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Tanjung Palas yang disahkan dalam Peraturan Bupati  Kabupaten Bulungan Nomor 38 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Tanjung Palas Tahun 2022 – 2042. Namun, penetapan Rencana Detail Tata Ruang tersebut tidak serta merta menjadikan Kawasan Perkotaan Tanjung Palas siap menjadi ibu kota kabupaten. Hasil penelitian yang dilakukan melalui metoda deskriptif kuantitatif menggunakan variabel kelayakan suatu kota menjadi ibu kota, menunjukkan bahwa saat ini Kawasan Perkotaan Tanjung Palas belum layak untuk menjadi ibu kota kabupaten  Masih dibutuhkan banyak intervensi untuk menjadikan Kawasan Perkotaan Tanjung Palas dapat menjalankan fungsinya sebagai ibu kota Kabupaten Bulungan

    MITIGASI BENCANA KAWASAN PESISIR KOTA PALU

    Get PDF
    Kota Palu merupakan salah satu kota dengan tingkat rawan bencana yang tinggi. Tidak hanya menimbulkan gempabumi, namun juga tsunami dan fenomena likuifaksi. Salah satu cara untuk mengurangi dampak bencana adalahdengan melakukan mitigasi bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Palu merupakan badan yangbertanggung jawab untuk menangani bencana yang terjadi di kota Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan mitigasi bencana pada kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah kotaPalu serta faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Selain itu juga dilihat dari faktor pendorong dan penghambat manajemen organisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Planning belum maksimal, karena masih terdapat program atau kegiatan yangbelum mencapai target. Directingbelum sepenuhnya memahami Garis komando, serta masih terdapat ego sektoralsehingga proses penanganan bencanamenjadi lambat. Budgeting masih kurang, dimana biaya di padatkan dalam artian melakukan 2 kegiatan dengan satu dana. Faktor yang menghambat manajemen adalah kurangnya SDM yang handal, kekurangan sarana dan prasarana, keterbatasan dana, sedangkan banyaknya dukungan dari pihak luarmenjadi pendorong

    Seribu islands in the megacities of Jakarta on the frontlines of the climate crisis

    Get PDF
    Jakarta, the biggest city in Indonesia, has one district that consists of hundreds of islands that face severe climate hazards called the Seribu Islands complex. This study explores the evidence of local climate trends, the potential impact, and its policy intervention on Seribu Islands, which are classified as small island states and widely recognized as being especially at risk from climate change, threatening their economic and social growth. Long-term in-situ climate data, satellite data, interviews with local stakeholders, and literature reviews were utilized to conduct an exploratory descriptive analysis. The result revealed that Seribu Island experienced a 2.2°C increase in minimum temperature from 1980 until 2021, 3.5-fold of the frequency of extreme temperature and precipitation, 4.17 mm/year of sea level rise, and 10.8 ha land expansion in the densest island. Moreover, about 67% of the inhabitant’s islands were occupied by built-up areas that cover more than 50% of the region. Further, under the worst-case SLR scenario, about 58.4% of the area will be affected, and about 29 islands will disappear. This evidence was also reinforced by every single local respondent’s viewpoint who felt that climate change is occurring in the region. Even though the region faces a severe threat of climate change, the issue of climate change adaptation has not been mainstreamed yet into their local policy. Therefore, the urgency of a real-time climate ground station, a real-time early warning system, and establishing a Regional Disaster Management Agency (BPBD) at the district level have yet to be addressed. Furthermore, the knowledge gained from such case studies is outlined, along with some scientific evidence that may assist small island states in better fostering the opportunities provided by climate change adaptation

    PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI (KEMENDESA PDTT)

    Get PDF
    Manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Manajemen sumber daya manusia yang dikelola dengan baik dan benar akan berbanding lurus dengan kinerja para karyawan di sebuah organisasi atau perusahaan. Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan sebuah organisasi atau perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kemendesa PDTT. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai di Kemendesa PDTT bagian Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen P2KT) staff golongan I, II, dan III yang berjumlah 83 pegawai. Analisis dilakukan dengan menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunujukkan bahwa motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja, serta secara parsial lingkungan kerja berpengaruh signifikan juga terhadap kinerja. Hasil penelitian juga menunjukkan motivasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Variabel motivasi memiliki pengaruh yang dominan terhadap kinerja pegawai di Kemendesa PDTT

    Change Detection of Benthic Habitat Communities using Landsat Imageries in Wakatobi Islands from 1990 to 2017

    No full text
    Currently, coral reef and seagrass ecosystems in Wakatobi Islands are categorized as 'poor' because the coverage of the healthy coral is less than 50%. Therefore, detailed information about their condition through time is needed to prevent coastal degradation. Time-series analysis of Landsat images recorded in 1990, 2000, 2010, and 2017 is expected to provide information on coral reefs' habitat in Wakatobi Islands over the studied period. This study aims to determine areas that experience drastic changes in benthic habitat cover and analyze the dynamics of the changes. The image processing procedures used in this study are image correction, image classification, and applying the Change Detection Model. The image correction consists of geometric, sunglint, and water column correction, while the change detection model uses SPEAR Tools in ENVI software. The results showed a precise location that experienced a drastic change in benthic habitat cover and the changes in benthic habitat classes every ten years, which started from 1990 to 2017
    corecore